JANGAN MEMBEDAKAN KAMI, KAMI HANYA INTROVERT

"I THINK A LOT BUT I DONT SAY MUCH"

by.Anna Frank

Mungkin itulah kata yang akan muncul di benak seorang Introvert. Admin juga termasuk seorang Introvert. Apa kalian tau apa itu Introvert? ya Introvert merupakan suatu jenis kepribadian menurut psikologi. Introvert adalah orang yang menikmati dan menyukai kesendirian, tertutup, dan pendiam. Jarang berbicara dan bisa menjadi pendengar yang baik. Lebih suka menyendiri di rumah daripada berkumpul dengan orang lain. Walaupun tidak semua para Introvert seperti itu, karena tidak sedikit para introvert yang juga berkumpul dan berbicara dengan temannya walaupun kebanyakan yang di bahas adalah hal yang bermanfaat baginya dan dapat disimpulkan para Introvert tidak suka berbasa-basi.
 Para Introvert itu adalah kaum Minoritas, kaum yang terkesampingkan karena faktor lingkungan atau atas keinginan mereka sendiri. "Lalu buat apa kalian (para introvert) di dunia ini, selain menyendiri dan menutup diri, apakah tidak ada hal lain yang bisa kalian lakukan selain melakukan hal yang tidak berguna itu?" Jika ada yang bertanya seperti itu, lebih baik cepat menarik kata-katanya, kami (kaum minoritas) menyendiri bukan berarti kami tidak melakukan apa-apa, tetapi kami bekerja dengan cara seperti itu, kami menutup diri bukan berarti kami akan menutup diri pada semua orang, kami bisa berbicara panjang lebar dengan seorang "teman yang baik/sahabat", karena itu jika kalian mempunyai teman Introvert dan dia menceritakan masalah pribadinya pada anda, berbahagialah dia menganggap anda teman yang baik. Walau kami sering dianggap pribadi yang pemalu namun kami hanya merasa sulit mengutarakan maksud kami. Aku pun ingin berubah menjadi lebih terbuka namun sulit dalam mainsetku merubahnya. Semuanya tidak ada yang instan, benar chingu? 

Read More >>

Ceritaku mulai menjadi pribadi Introvert berawal dari kondisi lingkunganku yang sepi dan tak banyak teman sebaya seumuranku. Semenjak itu terciptalah kepribadian pendiam dan pemalu, namun sekarang hanya tersisa pendiam saja karena aku mulai merubah kondisi pemaluku semenjak duduk dibangku Universitas. Dulu saat sekolah jika waktu menunjukan pulang sekolah otomatis aku akan langsung pulang ke rumah dan tak keluar rumah setelahnya kecuali jika ada hal-hal penting saja. Tak bisa dibohongi memang, aku menjadi semakin nyaman dalam kondisi ini. Hingga aku selalu dijadikan bahan olokan bahkan oleh orang tuaku, mereka selalu memarahiku. Aku sering mengurung diri di kamar, entah itu untuk meluapkan kesedihan atau melakukan hal lain untuk menghibur diri. Akhirnya pelarianku adalah musik. Aku seorang pecinta musik, terutama musik Korean Pop. Aku menyukainya berawal dari teman sebangkuku yang seorang K-Popers. Saat itu aku masih awam dan aku mulai tau sedikit demi sedikit. Karena kepribadian ini aku mulai tak tau apa cita-citaku dan tujuan hidupku setelah lulus SMA. Dalam benakku selama aku duduk di sekolah dasar sampai sekolah menengah atas, aku hanya berpikir bagaimana caranya aku memiliki nilai bagus di rapot tanpa memandang aku menyukai ini atau membenci itu. Aku dalam dilema besar. Akhirnya seorang kolega menyarankanku untuk masuk perguruan tinggi swasta di Semarang dan cukup terkenal disana. Namun aku memutuskan keluar karena aku tak betah dengan kondisi di semester pertamaku yang harus berangkat sore dan pulang malam bahkan saat ujian pun aku harus mengerjakan ujian pukul 20.00-22.00 WIB dan aku adalah satu-satunya anak perempuan dalam kelas itu. Aku sering di bully bahkan dijadikan bahan tertawaan mereka. Aku sering mendatangi pihak TU kampus agar menganti kelas kuliahku namun mereka selalu bilang tidak bisa. Aku sering menangis bahkan disaat aku tau tak ada teman perempuan yang menemaniku. Aku telalu kaku dengan kaum adam. Itu karena semenjak aku duduk di bangku MTs dan mengenal apa itu batasan antara pria dan wanita. Aku jadi tidak pernah sekalipun mengobrol bahkan dengan teman laki-laki di sekolahku. Aku menjadi wanita pemerhati pandangan mata semenjak di MTs, bahkan jika tak sengaja berpapasan dengan teman laki-laki di sekolahku aku akan secara otomatis menundukan kepalaku. Ini berlangsung hingga aku SMA tapi mulai berkurang kadarnya. Aku tak pernah sekalipun menjalin sebuah hubungan yang mungkin anak muda zaman sekarang melakoninya, yaitu pacaran. Aku membenci pacaran dan menentang keras sistem ini karena Islam melarangnya. Namun bukan berarti aku tak menyukai lawan jenis lho? aku punya seseorang yang aku suka semenjak SD hingga kini aku masih menyukainya. Aku hanya sulit melupakannya walau mungkin jika orang tau cerita ini mereka menganggapku bodoh. Ahh.. biarkanlah. Aku mungkin bodoh, hehehe.. iyakah? admin mulai sedikit error (abaikan). Aku sempat berpikir radikal atau aku gak mau tuh nantinya memimpikan menikah karena aku melihat kejadian yang gak aku inginkan semenjak kecil. Orang tuaku sering bertengkar hebat dan saat SD daya nalarku sudah sangat baik akan kondisi seperti itu, aku bisa melihat masa depanku akan jadi hancur karena hal itu. Ternyata benar, dalam studiku aku menundanya 1 tahun.. ya sudahlah bagaimana lagi? kini aku hanya ingin menata hidup dan menjalani kuliahku dengan tenang di tempat yang baru yang cukup dekat di daerahku. Walau masalah pun tak pernah lepas dari hidupku aku tetap menata diri. 

Be happy to me ^^ doakan admin ya semoga bisa lulus kuliah ditahun 2017 nanti. Aamiin

Hwaiting for me and for all of you, Gumawo udah mampir di blogku ^^

Quotes dari admin : 

"Masalah dapat membutakan mata hati kita dan menjadikan kita terpuruk namun jika kita berusaha menjalaninya dengan ikhlas kita akan bangkit dari keterpurukan itu bahkan kita akan menjadi pribadi yang lebih kuat lagi"